KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. - OPD Kabupaten Pasuruan

KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

445x dibaca    2022-06-24 15:35:31    Administrator

KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan, Kamis (23/06/2022) siang.

Dari pantauan di lapangan, Gus Mujib memantau perbaikan jalan rusak di beberapa titik. Diantaranya ruas jalan dari Dusun Gondanglegi, Desa Cangkring Malang hingga ruas jalan Desa Kedungringin. Serta sepanjang jalan Talun hingga Desa Sejo, Kecamatan Gempol.

Dengan didampingi perwakilan OPD terkait, orang nomor dua di Kabupaten Pasuruan ini mengecek satu satu perbaikan jalan yang tengah berjalan.

Menurutnya, kerusakan jalan di Sepanjang Dusun Gondanglegi, Cangkring Malang hingga menuju Desa Kedungringin sudah dihitung. Dan hasilnya, kerusakannya tak sampai 30 persen sehingga bisa langsung diperbaiki.

"Kalau tingkat kerusakannya di bawah 30 persen bisa kita lakukan perbaikan. Namun apabila di atas 30 persen maka harus melalui perencanaan yang matang.," katanya.

Perbaikan jalan rusak mulai Gondanglegi - Kedungringin diambilkan dalam anggaran pemeliharaan jalan berkala. Dimana untuk tahun ini, total ada Rp 8 Milyar yang telah disiapkan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak.

Dijelaskan Gus Mujib, apabila tingkat kerusakan jalan melebihi 30 persen, maka perbaikan nya harus melalui perencanaan yang matang. Sebab anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.

"Ada skala prioritas yang diputuskan setiap tahunnya. Dan rusaknya jalan di sini salah satu yang menjadi prioritas perbaikan," jawabnya.

Lebih lanjut Gus Mujib menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Kabupaten Pasuruan dalam dua tahun belakangan tidak dilaksanakan. Hal itu dikarenakan adanya refocusing akibat Pandemi Covid-19. Sehingga apabila banyak masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak dan menginginkan perbaikan secara langsung, maka tidak seluruhnya dilakukan. Mengingat keterbatasan anggaran yang harus dibagi untuk perbaikan jalan di wilayah yang lain.

"Kami minta masyarakat juga ikut bersabar dan berdoa. Karena yang jelas kami sudah berupaya semaksimal mungkin meski tidak semua jalan tuntas kita perbaiki," ucapnya. (Emil)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini